Jakarta.CBS
Keinginan
Baiq Nuril Maknun untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo akhirnya terwujud.
Dalam pertemuan, Baiq Nuril sekaligus menerima langsung salinan Keputusan
Presiden (Keppres) dengan Nomor 24 Tahun 2019 tentang Pemberian Amnesti.
Presiden
sendiri menerima Baiq di ruang kerjanya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa
Barat, pada Jumat sore, 2 Agustus 2019, dengan didampingi oleh Menteri
Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Selepas
pertemuan, Baiq Nuril yang terlihat tak dapat menyembunyikan perasaan
bahagianya menunjukkan salinan Keppres yang telah ia terima. Salinan Keppres
tersebut disebutnya sebagai surat yang paling berharga untuknya.
“Surat
ini kalau bisa saya mau bingkai dengan bingkai emas. Saya mau pajang. Ini
adalah surat paling berharga dalam hidup saya,” ucapnya saat ditemui para
jurnalis.
Baiq
juga mengucapkan terima kasih atas atensi yang diberikan Presiden Joko Widodo
selama dirinya menjalani proses hukum. Ucapan tersebut Baiq sampaikan langsung
kepada Presiden dalam pertemuan itu.
“Saya
cuma bisa bilang terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden yang
dengan senang hati beliau mau menerima saya di Istana Bogor ini. Saya sangat
bangga punya presiden seperti Bapak Jokowi,” tuturnya.
“Surat
ini kalau bisa saya mau bingkai dengan bingkai emas. Saya mau pajang. Ini
adalah surat paling berharga dalam hidup saya,” ucapnya saat ditemui para
jurnalis.
Baiq
juga mengucapkan terima kasih atas atensi yang diberikan Presiden Joko Widodo
selama dirinya menjalani proses hukum. Ucapan tersebut Baiq sampaikan langsung
kepada Presiden dalam pertemuan itu.
“Saya
cuma bisa bilang terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden yang
dengan senang hati beliau mau menerima saya di Istana Bogor ini. Saya sangat
bangga punya presiden seperti Bapak Jokowi,” tuturnya. (Sumber Berita : KSP).